Rabu, 07 Juli 2010

Penggembosan Dana CMNP, BEI Akan Minta Penjelasan

Penggembosan Dana CMNP, BEI Akan Minta Penjelasan

Logo BEI

JAKARTA - Hingga saat ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) belum melakukan langkah apapun atas PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), mengenai penggunaan dana sebesar Rp81,97 milar yang terjadi dalam laporan keuangan 2009.

"Belum, kita belum lakukan apapun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito saat dikonfirmasi di kantornya, Jakarta, Rabu (7/7/2010).

Sebelumnya, BEI mengatakan, akan menyelidiki keganjilan pada laporan keuangan 2009 PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), khususnya tentang aliran dana investasi sebesar Rp81,97 miliar. Otoritas bursa akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keganjilan tersebut.

“Tim kami akan melihat seperti apa permasalahannya. Jika memang diperlukan, kami akan minta emiten yang bersangkutan untuk memberi penjelasan,” ujar Eddy belum lama ini.

Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (Missi) juga menegaskan, agar pihak otoritas pasar bursa dan pasar modal mengambil tindakan tegas, terkait kasus yang melibatkan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Jika diperlukan, tindakan tegas melakukan penghentian saham sementara (suspensi) adalah salah satu pilihan tepat, atau di sisi lain investor dirugikan.

"Keterbukaan publik sangat diperlukan saat ini. Kasus ini bisa merugikan investor saham perusahaan saja. Lebih baik dan ada baiknya jika otoritas melakukan suspensi atau nantinya investor bakal rugi," ujar Ketua Bidang I Missi Bidang Company Visit, RUPS, dan Public Expose Chang Yuan Mann.

Pihak otoritas, baik dalam hal ini BEI dan juga Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) harus mengambil keputusan secepatnya, jikalau memiliki alasan sedang dikaji, alternatif suspensi bisa menjadi langkah yang tepat.

Sebelumnya diwartakan keganjilan investasi CMNP ini terjadi karena ada dugaan dana CMNP disalahgunakan untuk operasional kubu Mbak Tutut dalam perebutan saham TPI.

Pasalnya, dua petinggi CMNP yakni Dirut Shadik Wahono dan Direktur Keuangan Daniel G Reso dikenal dekat dengan Mbak Tutut. Hingga kini keduanya belum memberikan konfirmasi tentang rumor tersebut

0 komentar:

Posting Komentar

 

Banyak Yang Aneh..?? Design by Insight © 2009