Kolev Batalkan Perjanjian Sepihak Dengan Persela
Persela Lamongan gagal mendapatkan Ivan Venkov Kolev. Pelatih asal Bulgaria itu membatalkan secara sepihak persetujuan menangani tim pujaan LA Mania tersebut.
"Memang begitulah kenyataannya," kata Mujib, salah seorang anggota tim pemburu pemain dan pelatih Persela, saat dikonfirmasi Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) kemarin (7/7).
Menurut dia, sebagai mantan pelatih timnas Indonesia maupun Myanmar, sikap Kolev sangat tidak profesional. Dia mengingkari janjinya sendiri, yakni bersedia menjadi pelatih Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- untuk musim mendatang.
"Kami sangat kecewa terhadap sikap Kolev. Memang, di antara Persela dan dia belum ada perjanjian hitam di atas putih soal kontrak. Tapi, dia sudah berjanji dan bersedia menjadi pelatih Persela," terang Mujib.
Kesepakatan antara Persela dan Kolev, jelas dia, terjadi melalui telepon dengan perantara agen. Saat ini Kolev masih berada di negara asalnya. Pria yang pernah menangani Persija Jakarta tersebut menyatakan siap menandatangani kontrak saat tiba di Indonesia, tepatnya sesudah Piala Dunia.
"Kami juga sudah mengupayakan persyaratan administrasi melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bulgaria maupun Kedutaan Besar Bulgaria di Indonesia agar dia bisa datang ke Indonesia. Ternyata, dia tiba-tiba membatalkan janji secara sepihak," ucap dia.
Secara material, Persela, lanjut dia, memang belum rugi. Namun, Persela rugi secara moral. "Ada indikasi bahwa orang-orang di atas (PSSI, Red) berperan soal perubahan sikap Kolev tersebut," ujarnya.
Informasi yang diterima Mujib, Kolev sangat mungkin mengikat kontrak dengan Sriwijaya FC Palembang. "Kemungkinan tersebut hampir 80 persen," imbuhnya.
Sementara itu, Bendahara Persela Yurohnur pernah mengakui bahwa Kolev didatangkan ke Persela melalui agen Hardiman Kotto. Seperti diberitakan, Persela mengklaim telah mendapatkan kesediaan Kolev menjadi pelatih di Indonesia Super League (ISL) mendatang. (feb/yan/c11/diq)
0 komentar:
Posting Komentar