Fatih Terim Kandidat Kuat Pelatih Timnas , Posisi Riedl Rawan
Alfred Riedl sepertinya harus menyiapkan mental jika kontraknya sebagai pelatih timnas senior Indonesia berakhir sebelum waktunya. Sinyal pemutusan kontrak secara dini terhadap dirinya mulai muncul ke permukaan. Itu terjadi setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berniat mencari pelatih asing untuk timnas Merah Putih.
Apalagi, para pengurus PSSI juga mendukung keinginan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Mereka berharap, pelatih yang dipilih SBY bakal mampu mendongkrak prestasi timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
"Kami tentu setuju dengan langkah tersebut," ujar Nugraha Besoes, sekretaris jenderal PSSI, kemarin (7/7).
Namun, PSSI tak mau campur tangan untuk urusan gaji seandainya SBY benar-benar mendapatkan pelatih asing. PSSI menyerahkan urusan gaji pelatih asing tersebut kepada pemerintah. "Tentunya uangnya juga dari pemerintah, bukan dari PSSI," tambah pria berkacamata itu.
Pernyataan tersebut tentu menjadi sebuah tamparan bagi Riedl. Sebab, pelatih timnas asal Austria itu belum pernah mendampingi Indonesia berlaga di sebuah kejuaraan. Mantan pelatih timnas Vietnam tersebut baru memasuki tahap awal dalam karirnya sebagai pelatih, yakni menyeleksi pemain di Makassar dan Jakarta untuk dipersiapkan di Piala AFF 2010.
''Nanti kami pikirkan mengenai jabatan Riedl. Apakah hanya akan menjadi pelatih timnas U-23 atau bagaimana," ujar Nugraha.
Selama ini, Riedl memang merangkap jabatan. Pelatih kelahiran 2 November 1949 tersebut harus menjadi arsitek di timnas senior serta U-23 proyeksi SEA Games 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
Nugraha juga menyatakan sudah mengantongi kandidat yang disiapkan untuk mengganti posisi Riedl. Hanya, Nugraha enggan membeberkan jati diri sosok pengganti tersebut.
''Kami memang sudah memiliki kandidat. Tapi, jangan disebutkan sekarang. Yang jelas, kami terus berkoordinasi dengan Ketum PSSI (Nurdin Halid) mengenai hal tersebut," ujar Nugraha. (ru/c6/diq)
0 komentar:
Posting Komentar