Ilmuwan asal Inggris berhasil menemukan puluhan fosil yang menjadi koleksi milik Charles Darwin, pencetus teori evolusi.
Howard Falcon-Lang, seorang palaentolog Royal Holloway University of London, menemukannya secara tidak sengaja ketika tersandung pada kotak kayu berisi kaca preparat yang memuat sampel mikroskopik fosil itu.
Koleksi itu telah hilang selama 165 tahun sebelum akhirnya ditemukan lagi saat ini.
Menggunakan senter, melihat kaca preparat, Falcon-Lang menemukan label "C Darwin Esq", yang menunjukkan bahwa koleksi itu milik Charles Darwin.
"Butuh beberapa lama bagi saya untuk meyakinkan diri saya bahwa ada tanda tangan Darwin di kaca preparat itu," ungkap Falcon-Lang seperti dikutip AP, Selasa (17/1/2012).
Falcon-Lang mendeskripsikan perasaannya. "Ya Tuhan, apa yang saya temukan."
Kotak preparat yang ditemukan berisi 314 koleksi spesimen yang dikumpulkan Darwin dan rekan dekatnya, pakar botani John Hooker, serta mentor Darwin, John Henslow.
Spesimen pertama yang diambil dari kotak tersebut adalah koleksi yang diambil dari hasil ekspedisi Darwin menggunakan HMS Beagle.
"Menemukan harta karun berupa spesimen milik Darwin dari hasil pelayaran Beagle yang hilang sangat mengagumkan. Kita bisa melihat banyak hal untuk dipelajari. Ada banyak sekali fosil di sana yang kita tak tahu eksistensinya," papar Falcon-Lang.
Salah satu preparat yang ditemukan memuat sampel prototaxis, jamur seukuran pohon 400 juta tahun.
Spesimen lain yang ditemukan adalah preparat yang memuat fosil kayu yang telah disayat dan diafiksasi untuk studi di bawah mikroskop. Beberapa preparat berukuran cukup panjang, mencapai 15 cm.
"Bagaimana koleksi ini bisa terabaikan, itu masih misteri," kata Falcon-Lang. Diduga, Darwin belum begitu dikenal pada tahun 1846 sehingga koleksinya tidak dirawat.
Sementara itu, pihak Royal Holloway, University of London, mengatakan bahwa koleksi itu terabaikan karena Hooker belum sempat mendaftarkannya. Tahun 1851, koleksi itu dipindahkan ke Museum of Practical Geology di Piccadilly, lalu ke Museum Geologi South Keningston tahun 1935, hingga akhirnya ke British Geological Survey.
Koleksi ini sebenarnya sudah ditemukan pada April 2011 lalu. Namun, butuh waktu lama untuk memotret setiap sampel di mikroskop. Hasil foto dipamerkan pada publik mulai hari ini.
Falcon-Lang berharap akan ada banyak hasil penelitian mengagumkan yang berasal dari penemuan ini.
sumber: http://sains.kompas.com/read/2012/01/17/18311841/Fosil.Milik.Charles.Darwin.Ditemukan
0 komentar:
Posting Komentar