Rahasia Di balik Kesuksesan Penalti Jerman
Jerman dikenal memiliki keahlian penalti. Mereka belum sekalipun kalah pada babak penalti di turnamen besar dalam 34 tahun tanpa ada seorang pemain pun yang gagal.
Banyak orang mencari rahasia di balik kesuksesan itu. Dan pelatih Joachim Loew mengungkapkan rahasianya adalah dengan mengacuhkan segala teori dan tidak melakukan latihan.
Menurut Loew, dirinya selalu melarang para pemainnya melakukan latihan penalti. Hal itu dinilai bisa kontraproduktif atas peluang keberhasilannya.
"Saya pikir tak perlu melakukan latihan penalti. Ini bukan sesuatu yang bisa anda rekosntruksi di latihan. Penalti mengandung beban yang tinggi. Anda menghadapi situasi yang sangat penting dalam hidup. Bagaimana Anda bisa menirunya dalam latihan?" ujar Loew.
"Kami punya algojo penalti yang hebat. Kami sudah membuktikan para pemain mampu mengatasi beban mental dan tugas berat," tegasnya.
Namun demikian, Jerman hanya berhasil 100 persen pada babak penalti. Tetapi di masa normal, Jerman pernah gagal. Striker Lukas Podolski gagal mencetak gol dari titik penalti saat kalah dari Serbia di babak grup Piala Dunia 2010 lalu.
Terakhir kali Jerman kalah dalam masa adu penalti adalah pada 1976 saat Uli Hoeness gagal mengeksekusi bola sehingga kalah dari Cekoslovakia pada final Piala Eropa.
Kekuatan Jerman yang paling banyak dipuji adalah kekuatan pikiran mereka dan hanya sesekali melakukan latihan bola mati di luar latihan resmi. Pendekatan yang dilakukan Jerman begitu unik dalam olahraga profesional. Ini mirip dengan sikap tim basket NBA yang menolak latihan lemparan bebas (penalti).
Tetapi Jerman tetap diakui punya jawaban sempurna atas kebijakannya itu. Negara besar lainnya seperti Italia, Belanda dan Inggris sering kesulitan menang dari adu penalti.
Terimakasih banyak bagi sobat yang telah menyempatkan diri dan waktu'a untuk berkunjung ke blog saya ini http://chilao-28.blogspot.com/ thx banget semoga hari" anda sukses ... Amin ...
Banyak orang mencari rahasia di balik kesuksesan itu. Dan pelatih Joachim Loew mengungkapkan rahasianya adalah dengan mengacuhkan segala teori dan tidak melakukan latihan.
Menurut Loew, dirinya selalu melarang para pemainnya melakukan latihan penalti. Hal itu dinilai bisa kontraproduktif atas peluang keberhasilannya.
"Saya pikir tak perlu melakukan latihan penalti. Ini bukan sesuatu yang bisa anda rekosntruksi di latihan. Penalti mengandung beban yang tinggi. Anda menghadapi situasi yang sangat penting dalam hidup. Bagaimana Anda bisa menirunya dalam latihan?" ujar Loew.
"Kami punya algojo penalti yang hebat. Kami sudah membuktikan para pemain mampu mengatasi beban mental dan tugas berat," tegasnya.
Namun demikian, Jerman hanya berhasil 100 persen pada babak penalti. Tetapi di masa normal, Jerman pernah gagal. Striker Lukas Podolski gagal mencetak gol dari titik penalti saat kalah dari Serbia di babak grup Piala Dunia 2010 lalu.
Terakhir kali Jerman kalah dalam masa adu penalti adalah pada 1976 saat Uli Hoeness gagal mengeksekusi bola sehingga kalah dari Cekoslovakia pada final Piala Eropa.
Kekuatan Jerman yang paling banyak dipuji adalah kekuatan pikiran mereka dan hanya sesekali melakukan latihan bola mati di luar latihan resmi. Pendekatan yang dilakukan Jerman begitu unik dalam olahraga profesional. Ini mirip dengan sikap tim basket NBA yang menolak latihan lemparan bebas (penalti).
Tetapi Jerman tetap diakui punya jawaban sempurna atas kebijakannya itu. Negara besar lainnya seperti Italia, Belanda dan Inggris sering kesulitan menang dari adu penalti.
Terimakasih banyak bagi sobat yang telah menyempatkan diri dan waktu'a untuk berkunjung ke blog saya ini http://chilao-28.blogspot.com/ thx banget semoga hari" anda sukses ... Amin ...
Dapatkan Berita Terbaru Dari News Online , langsung ke email anda !
0 komentar:
Posting Komentar